Banjarmasin | Rabu, 24 April 2024.
Kepala Bidang Perindustrian, Bapak Yovi Satria dan JFT Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan, serta Pengolah Data Industri mengikuti Pelatihan Rekonsiliasi Data Industri se-Kalimantan Selatan yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan BPS Provinsi Kalimantan Selatan sekaligus menghadirkan narasumber dari BPS Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu Bapak Firmanudin, S.Si pada tanggal 24 s.d. 26 April 2024.
Kegiatan diselenggarakan di Aria Barito Hotel Banjarmasin, peserta berjumlah 28 orang terdiri dari pegawai yang mengelola Pendataan Industri dan SIINas di masing-masing Kabupaten/Kota se-Kalsel. Adapun materi yang di sampaikan, yaitu Sistem Statistik Nasional, Satu Data Indonesia, Buku KBLI dan Kasus Batas 2020, Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) BPS dan Pengolahan Data untuk Penghitungan Indikator Industri
Diharapkan Dinas Perindustrian Kabupaten/Kota se-Kalsel ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Satu Data Indonesia yang merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antara instansi pusat dan instansi daerah.
Kemudian untuk Satu Data Indonesia, Kementerian Perindustrian telah membangun satu aplikasi yang mendukung kebutuhan satu data Indonesia yaitu Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas). Poin penting diskusi selama kegiatan adalah, kedepannya Dinas Perindustrian se Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan sebagai produsen data yang melaksanakan proses pendataan sektoral melakukan komunikasi dengan Diskominfotik di daerah masing-masing selaku wali data untuk melakukan koordinasi dengan BPS Kabupaten/Kota nya untuk meminta rekomendasi agar menyelesaikan inkonsistensi dan memperbaiki kesalahan. Tujuan dari rekonsiliasi data Industri guna meningkatkan kualitas data secara keseluruhan. (KYD, IND)