Sosialisasi Peningkatan Kapasitas TP2S Kota Banjarmasin Tahun 2024

Banjarmasin | Selasa, 20 Agustus 2024. 

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, yang diwakili oleh Kepala Bidang Perindustrian, Bapak Yovi Satria Rakhmatullah menghadiri Sosialisasi Peningkatan Kapasitas TP2S Kota Banjarmasin Tahun 2024  yang diselenggarakan oleh DPPKBPM Kota Banjarmasin di Hotel Roditha Banjarmasin.

TP2S sendiri merupakan Tim Percepatan Penurunan Stunting. Adapun narasumber kegiatan yaitu :

• Imam Al Muttaqin (Tenaga Ahli Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri) secara  daring/Zoom Meeting
• Oman Rochmana (Auditor Ahli Madya BPKP Provinsi Kalimantan Selatan)

Kegiatan ini di tujukan kepada para admin untuk Menganalisis data-data yang di input sesuai dengan 8 aksi (sesuai foto) yang berkaitan dengan pemetaan perencanaan dan penganggaran terkait kualitas output agar efektif untuk mendukung outcome, Perencanaan masing-masing SKPD dapat memilah sub kegiatan yang anggarannya mendukung kegiatan stunting.

Keterkaitan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin dalam hal ini adalah pelaksanaan operasi pasar pada Bidang Penguatan dan Pengembangan Perdagangan.

Peran Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin pada kegiatan tersebut antara lain meningkatkan kualitas fortifikasi pangan, meningkatkan persentase pengawasan dengan output produk pangan fortifikasi** yang ditindaklanjuti oleh pelaku usaha dengan target 75% tahun 2024 dengan stake holder Badan Pengawas Obat dan Makanan, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemangku Kepentingan 

Dengan belum tercapainya target tersebut maka diharapkan koordinasi lebih lanjut antara DKP3 Kota Banjarmasin, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Diskopumnaker Kota Banjarmasin dengan BPOM untuk melaksanakan pemantauan, pengawasan dan penindakan produk-produk pangan yang beredar di Kota Banjarmasin. Adapun produk yang masuk dalam fortifikasi pangan antara lain Garam, tepung, minyak. Berdasarkan data BPOM terakhir ada 1 (satu) usaha garam yang ada di Kota Banjarmasin, dengan status ijin yang akan berakhir. (KYD, PERIND)

**fortifikasi Pangan adalah memperkaya makanan dg nutrisi yg di tambahkan kedalamnya